Aku berjalan-jalan menyusuri keremangan malam pada Negeri yang sangat asing bagiku. Orang-orang disini berbicara dengan bahasa yang sangat asing bagiku. Bahasa yang tak pernah sekalipun ada dalam perbendahara kataku. Negeri yang tak pernah sekalipun pernah ku impikan untuk melangkahkan kaki pada gemerlapnya lampu-lampu malam yang bagaikan tak pernah berkesudahan itu. Sungguh sesuatu tak bisa diterka-terka dalam kehidupan ini.
Tapi disinilah takdir membawaku, pada sebuah Negeri bekas jajahan Inggris yang kemudian dengan ceritanya sendiri diserahkan kembali kepada China. Dari cerita Ko Ayou, entah penulisan namanya benar atau tidak, entahlah. Seorang lelaki tua yang bercerita kepadaku bagaimana sejarah Negerinya itu yang ternyata bisa berbahasa Nusantara.
Dari cerita yang ku tangkap, ternyata pemerintah China memberikan waktu kurun 50 tahun bagi negeri ini untuk menjalankan kepemerintahannya sendiri di bawah pengawasan langsung dari pemerintahan China. Sungguh terlalu banyak yang masih belum ku ketahui. Aku berharap perjalanan kembali membawaku menapakkan kaki untuk kedua kalinya di Negeri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar